pemecutan

Diawal tahun baru kmrn saya dan teman teman sempat singgah didenpasar bali tepatnya dikeramat agung pamecutan untuk ziarah. sebelum kami memulai berdoa juru kunci ato yg disebut pamangku memberikan sedikit kisahnya, menurutnya, keramat tsbt adl makam dari putri raja pamecutan. kisah singkatnya beini.
putri raja tsbt bernama "GUSTI AYU MADE RAI" dia menderita penyakit yaitu sakit kuning (LIVER) ktk menginjak usia remaja. sang raja berusaha utk mencari dukun utk mengobatinya namun tdk ada yang bisa, kmdn sang raja mengadakan sabda pendita ratu. yang bunyinya sbb:
1. Barang siapa yang dapat menyembuhkan penyakit anak saya,kalau dia perempuan akan diangkat menjadi anak angkat raja.
2.kalau dia laki2, jika menang jodohnya akan dikawinkan.

sabda yg diucapkan raja tsbt didengar oleh syeh dari yogyakarta, syeh ini mempunyai ilmu kebatinan yang tinggi. dia punya murid kesayangan dr bangkalan madura yang bernama Pangeran Cakraningrat IV. Lalu syeh memanggil Pangeran Cakraningrat IV untk datang kejogja secepatnya. ahirnya panggilan tsbt dipenuhinya, sesampenya di yogya syeh tsbt menyampaikan sabda yg didengar dr raja pamecutan Bali kpd pangeran.C.IV. Syeg memerintahkan Pangeran untuk menemui raja pamecutan. maka panperan pamit ke tanah Bali. sesampenya dikerajaan pamecutan beliau menghadap pada raja dan diterima dgn ramah, kmdian pangeran menanyakan apa yg dpt saya bantu. raja pun mengutarakan bhw putrinya sdg sakit sjk beberapa thn. pangeranpun menyanggupi. ahirnya raja memanggil putri beliau utk diperkenalkan pada pangeran. Dari perkenalan tsbt hati sang putri sdh bergetar dan pengobatan dimulai. walhasil dr beberapa pemgobatanpun membuahkan hasil. Raja pamecutan memanggil pangeran C.IV utk menguapkan trimakasih sekalian menanyakan kesudianya utk dinikahkan. dgn persetujuan dua belah pihak pernikanpu dilaksanakan. beberapa hari kemudian pangeran c.lV mhn undur diri utk kembali kebangkalan madura beserta istri. sesampainya dibangkalan keduanya dinikahkan scr islam,Gusti Ayu Made Rai langsung masuk islam (mualaf) namanyapun diubah jadi Raden Ayu Siti Khotijah alias Raden Ayu Pamecutan. beliau sangat rajin ibadah termasuk shalat lima waktu,mengikuti pengajian.dakwah dan lain2.
Stlh bertahun thn bersama suami Raden Ayu Siti Siti Khotijahpun merasa rindu kpd keluarga pamecutan,hal ini disampekan pd suami beliau.
lanjut